GunComp

Rahasia Keutamaan dan Keistimewaan Shalawat

Posted on: 27 Juli 2011

SEKILAS PENJELASAN BEBERAPA FAEDAH DAN KEISTIMEWAAN SHALAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD SAW :

SHALAWAT DAPAT MENDEKATKAN SEORANG HAMBA KEPADA TUHANNYA, MALAIKATNYA, DAN PADA RAHMAT TUHAN

Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa As, “ maukah engkau, AKU dekat denganmu melebihi dekatnya ucapanmu dengan lisanmu, melebihi jiwamu dengan kedua matamu?… bacalah shalawat sebanyak mungkin kepada Nabi Muhammad SAW (Kitab Duratun Nasihin: halaman 132) Mengapa membaca shalawat kepada nabi Muhammad saw sama dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT?, sebab dalam shalawat itu tercantum pula asma Allah SWT. Semakin sering orang membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW, maka semakin sering pula itu menyebut asma Allah SWT. Ini berarti semakin mahabbah (cinta) seseorang kepada Nabi Muhammad SAW, berarti ia juga lebih sering mengingat kepada Allah SWT, dan dapat selalu mendekatkandirikepada-NYA.

AKAN MEMBALAS SATU BACAAN SHALAWAT DENGAN 10 X LIPAT PAHALANYA.

  1. Rasulullah Muhammad saw bersabda,” Allah memerintahkan satu malaikat diantara para malaikat untuk membawa nama setiap orang yang bershalawat dan nama orang tuanya kepadaku.Malaikat itu berada dimakamku sampai hari kiamat. Ketika seseorang bershalawat atasku malaikat tersebut berkata,” wahai Muhammad fulan bin fulan bershalawat atasmu sebanyak ini, Allah SWT telah menjamin bahwa setiap shalawat akan dibalas dengan 10 shalawat”.
  2. SHALAWAT NABI DAPAT MENUTUPI KESALAHAN YANG TELAH DIPERBUAT DAN DAPAT MENGANGKAT DERAJAT ORANG YANG MEMBACANYA

Abu Thalhah berkata,” saya pernah mengahdapi Rasulullah SAW, dan tampak wajah beliau berseri-seri. Aku bertanya, ya rasul, saya melihat wajah tuan hari ini tampaknya berbunga-bunga dan berseri-seri?” Rasul menjawab, “bagaimana aku tidak gembira. Baru saja Jibril datang menghadapiku, dan berkata, barangsiapa yang membacakan shalawat kepadaku sekali saja, ia akan mendapatkan balasannya 10x, dan akan diangkat derajatnya menjadi     10 x.”Ada kisah menarik dari Aisyah. Ia berkata,” suatu malam di waktu sahur, saya menjahit sebuah pakaian. Namun ketika itu lampu kamarku mati, maka jatuhlah jarum tusukku. Kemudian datang Rasulullah SAW dan teranglah seluruh kamarku dengan seluruh wajahnya. Akupun dapat menemukan jarum tusukku yang jatuh tadi. Aku bertanya kepadanya, ya rasul, apa yang membuat wajahmu bercahaya? Rasul menjawab, “ hai Aisyah, celakalah bagi orang yang tidak dapat melihat wajahku di hari kiamat nanti”.“siapakah orang yang tidak dapat melihat wajahmu ya rasul?” “mereka adalah orang-orang yang bakhil.”, “siapakah orang yang bakhil itu?” yaitu orang-orang yang apabila disebutkan namaku dihadapannya, mereka tidak membalasnya dengan membaca shalawat kepadaku.

 

SHALAWAT JUGA DAPAT MENJADI PENUTUP KEBUTUHAN DUNIA DAN AKHIRAT

  1. Diriwayatkan oleh Imam Ja’far As Shiddiq, bahwa rasulullah pernah bersabda,” bacaan kalian atasku menyebabkan terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan kalian, dan Allah SWT ridho pada kalian serta membersihkan perbuatan-perbuatan kalian.

SHALAWAT DAPAT MENJADI SEBAB DIAMPUNINYA DOSA

Rasulullah bersabda, dua orang hamba yang saling mencintai karena Allah, saling berjabat tangan dan membaca shalawat atasku, maka selama kedua orang tersebut belum berpisah, Allah mengampuni dosa-dosa mereka, baik yang terdahulu maupun yang akan datang.”

 

DIBEDAKAN DERAJATNYA DARI ORANG MUNAFIK

Setiap umat nabi Muhammad saw yang membiasakan diri dengan membaca shalawat atasnya dan keluarganya, maka ia akan dibedakan derajatnya dari orang munafik dan kafir.

MENDAPAT CAHAYA (PETUNJUK) LAHIR BATHIN DI HARI KIAMAT

Nabi khaidir As menjumpai Imam Hasan al Mujtaba. Lalu terjadilah dialog dan tanya jawab diantara mereka.“mengapa manusia kadang lupa pada sesuatu yang telah diketahui sebelumnya?”,tanya Nabi Khaidir As. Imam Hasan menjawab, “ hai manusia berlandaskan kebenaran dan cenderung pada kebenaran serta terikat pada kebenaran. Jika ia menyampaikan shalawat dan salam secara sempurna kepada Muhammad dan keluarga beliau, hatinya memancarkan cahaya tertentu, sesuatu yang terlupakan kembali teringat. Jika ia tidak membaca shalawat atas Muhammad dan keluarga beliau atau membaca shalawat yang tidak sempurna, maka sesuatu yang diketahui tersebut akan tetap terikat dan menempel pada kebenaran. Pada saat itulah manusia mengalami lupa.

 

AKAN SELAMAT DALI LALAPAN API NERAKA.

Pernah suatu hari Imam Ja’far As Shiddiq berkata pada Shabah bin Sahabah,” apakah engkau ingin aku ajarkan sesuatu agar wajahmu terjaga dari panasnya api neraka?” “ya,” jawab shabah bin sahabah. Imam ja’far berujar,” setelah shalat subuh ucapkan 100 x: allhumma shali ‘ala saidina Muhammad, wa’ala ali saidina Muhammad (ya Allah, sampaikanlah shalawat pada Muhammad dan keluarga Muhammad), niscaya Allah akan menjaga wajahmu dari api neraka.” Imam Muhammad al Baqir Ra meriwayatkan, ada seorang hamba yang telah berada dineraka selama 70 masa ( 1 masa = 70 tahun). Kemudian dia $memohonkan pada Allah SWT dengan keutamaan Nabi Muhammad SAW dan ahlul baitnya agar dia merahmati dirinya.” Lalu terdengar seruan Allah SWT kepada malaikat Jibril,” turunlah engkau, temui hamba-KU itu, keluarkan ia dari neraka.”,“wahai tuhanku, bagaimana aku dapat masuk neraka? ”tanya Jibril. “AKU telah memerintahkan agar api neraka menjadi sejuk dan dingin bagimu.”,“hamba-MU itu berada dimana?”,“dia ada dilembah neraka Sijjin,” jawab Allah SWT. Lalu malaikat mendatangi hamba tersebut, dan menyaksikan ia sedang duduk melipat kedua kakinya. Jibrilpun mengeluarkannya. Allah berfirman kepada hamba-NYA itu. “wahai hamba-KU berapa lama kau berada disana?” “aku tidak tahu,” jawab sihamba. Kemudian Allah SWT berfirman, “ AKU bersumpah demi kemuliaan dan keagungann-KU, jika engkau tidak memohon padaku seperti tadi, untuk setiap titik kehinaanmu, satu masa engkau akan berada dineraka. Namun AKU mengharuskan pada diri-KU siapa yang memohon dengan keutamaan Muhammad saw dan keluarganya agar diampuni dosa-dosanya, maka AKU akan ampuni. Dan kini engkau AKU ampuni.”

 

ADA JAMINAN MASUK SURGA DAN KENIKMATANNYA.

Banyak orang awam yang belum mengerti bahwa shalawat Nabi SAW merupakan jalan menuju surga. Dengan banyak membaca shalawat, secara otomatis orang itu akan sering menyebut asma Allah dan kekasihnya. Nabi Muhammad SAW. Dengan cara ini, berarti ia telah bermahabbah kepada Allah SWT dan rasul-NYA. Abdurrahman bin Auf meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda,” Jibril datang kepadaku dan berkata, ya Muhammad tidak ada yang bershalawat kepadamu, kecuali ada 70.000 malaikat yang bershalawat kepadanya. Dan barang siapa dishalawati oleh para malaikat, maka ia termasuk ahli surga (kitan durratun nashihin halaman 11). Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW,” bacaan shalawat dari Umar merupakan kiriman hadiah untukmu. Lalu, apakah engkau balas mengirimkan hadiah kepadanya?”. Rasullullah saw menjawab,” hari ini shalawat umatku merupakan hadiah mereka untukku, sedang esok menjadi hadiahku untuk mereka disurga.

 

MENDAPAT SYAFAAT DI HARI KIAMAT.

Ada seorang laki-laki penduduk marwi berkata,” aku adalah orang yang sangat malas membaca shalawat atas pemimpin alam, Nabi Muhammad saw, dan sama sekali tidak memberikan perhatian dalam masalah tersebut. Hingga suatu malam aku bermimpi melihat Rasulullah SAW, namun beliau tidak mempedulikan aku seolah-olah beliau tidak menyukaiku. Aku bertanya kepada beliau, wahai rasulullah mengapa engkau tidak mempedulikan aku? Bukankah aku adalah umatmu? Aku mendengar dari para ulama bahwa para nabi lebih mengenal umatnya dibanding ayah terhadap anaknya. Beliau menjawab,” pengenalanku pada umatku bergantung pada shalawat mereka sampaikan kepadaku. Karena engkau tidak mengingatku dengan shalawat, lalu bagaimana aku mengenalmu dan bagaimana aku peduli denganmu?” Aku terbangun dari tidur. Sejak saat itu aku mewajibkan diriku membaca shalawat 100 x setiap hari. Allah memberiku taufik untuk bisa melaksanakannya. Tidak lama kemudian aku kembali bermimpi menjumpai Rasulullah SAW, dan berkata, “sekarang aku mengenalmu. Aku bangga padamu dan akan memberimu syafaat di hari kiamat kelak.” Wahai umat Muhammad, perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW (Allahummashalli’ala saidina Muhammad, wa’ala ali saidina Muhammad), karena shalawat dapat menutupi dosa besar dan menunjukkan jalan yang lurus. Orang yang membaca shalawat akan jauh dari neraka dan akan masuk surga dengan kekal. Amin ya rabbal ‘alamin.

SEBAGIAN HADIST AHLUL BAIT TENTANG KEUTAMAAN SHALAWAT

  1. Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali dan meng-hapus kesalahannya, menetapkan 10 kebajikan baginya dan kedua malaikat yang ada di sisi-nya akan berlomba menyampaikan (salam) ruh-ku kepadanya.”
  2. Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa yang di sisinya namaku disebutkan lalu ia lupa ber-shalawat kepadaku maka akan dilambatkan baginya jalan ke surga.”
    • Rasulullah saw bersabda: “Jibril mendatangi-ku dan membawa berita gembira kepadaku, sesungguhnya Allah berfirman, ‘Siapa yang bershalawat kepadamu maka Aku akan bersha-lawat kepadanya, siapa yang mengucapkan salam kepadamu maka Aku akan mengucapkan salam kepadanya.’ Maka akupun sujud (ber-syukur) karena hal itu.”
    • Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku tiga kali di siang hari dan tiga kali di waktu malam karena cinta kepadaku dan rindu kepadaku maka Allah berhak mengampuni dosa-dosanya untuk malam dan siang harinya.”
    • Imam Ja’far bin Muhammad al-Shadiq berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Keraskan suara kalian dalam bershalawat kepadaku. Se-sungguhnya shalawat itu menghilangkan nifaq (sifat munafik).”
    • Imam ‘Ali bin Abi Thalib berkata: “Shalawat kepada Nabi dan keluarganya akan menghapus kesalahan, sedemikian hingga lebih cepat daripada air memadamkan api; dan salam kepada Nabi dan keluarganya lebih utama daripada membebaskan hamba sahaya.”
    • Abu ‘Abdillah bertanya kepada sahabatnya: “Maukah kuberitahu sesuatu yang dengannya Allah memelihara wajahmu dari panasnya api neraka.” “Ya,” jawab mereka. “Katakanlah setelah fajar Allahumma shalli ‘ala Muhammad waâli Muhammad sebanyak seratus kali kelak Allah akan memeliharamu dari panasnya api nera-ka.”
    • Imam ‘Ali bin Musa al-Ridha berkata: “Siapa yang tidak mempunyai sesuatu yang bisa menggugurkan dosa-dosanya, hendaklah ia memperbanyak shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena sesungguhnya shalawat itu akan menghapus dosa-dosanya.”
    • Imam Ja’far bin Muhammad al-Shadiq ber-kata: “Shalawat kepada Nabi adalah wajib pada segala tempat, ketika bersin, melihat angin kencang dan lain sebagainya.” Imam ditanya, “Aku masuk ke Bait al-Haram sementara aku tahu doa apapun (yang dibaca) kecuali shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.” Berkata Imam al-Shâdiq: “Sesungguhnya engkau telah melakukan sesuatu yang paling baik dari yang dilakukan oleh orang lain.”
    • Abu ‘Abdillah berkata: “Jika kalian berdoa kepada Allah hendaklah memulainya dengan shalawat kepada Nabi dan keluarganya karena shalawat kepada Nabi dan keluarganya diterima di sisi Allah. Allah tidak menerima (sebagian doa) dan menolak sebagian yang lain.”
    • Imam Ja’far al-Shâdiq berkata bahwa Rasulu-llah saw bersabda: “Sesungguhnya shalawat ke-padaku adalah syarat diijabah doa-doamu dan ia adalah zakat (penyuci) untuk amal-amalmu.”
    • Abu ‘Abdillah ditanya tentang makna ayat “In-nallâha wa malaikatahu yushallûna ‘alan Nabi…” (QS. 33:56). Beliau menjawab: “Shalawat dari sisi Allah sesungguhnya rahmat, dari sisi mala-ikat berarti penyucian (tazkiyah) dan dari sisi manusia berarti doa. Adapun firman Allah ‘wa sallimû taslîma’ adalah salam kepada Muham-mad saw.”

Imam Muhammad al-Baqir berkata bahwa Ra-sulullah saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku dan tidak bershalawat kepada keluar-gaku maka ia tidak akan mencium bau surga, padahal baunya akan tercium sejauh perjala-nan 500 tahun.” Download Filenya dalam bentuk Word Klik disini ;

http://www.ziddu.com/download/15835744/KEUTAMAANDANKEISTIMEWAANSHOLAWAT.doc.html

1 Response to "Rahasia Keutamaan dan Keistimewaan Shalawat"

SubhanaAllah….
sujud syukurku ats nikmat-Mu Ya Allah.
Allahumma Solli Ala Sayyidina Wamaulana Muhammad.
Wa’ala Ali Sayyidina Wamaulana Muhammad

Tinggalkan komentar